Cara Install Appy Builder Offline (Indonesia)

Appy Builder ini sebetulnya adalah hasil pengembangan lebih lanjut dari App Inventor atau bisa dikatakan sebagai turunan dari App Inventor. Sedikit berbeda dengan Thunkable dan Makeroid yang juga merupakan hasil pengembangan lebih lanjut App Inventor dengan banyak fitur yang tidak ada di App Inventor original, Appy Builder sebelumnya dikembangkan dengan dua versi berbeda, yakni Appy Builder free dan Appy Builder Gold.

Cara Install Appy Builder Offline (Gambar: appybuilder.com)

Yang membedakan keduanya adalah Appy Builder Gold tidak gratis, kita harus bayar 8 USD/bulan untuk bisa menikmati beberapa fitur seperti komponen Monetasi (ad / iklan) dan beberapa fitur lain yang tidak ada di Appy Builder free maupun App Inventor Original. Namun belakangan Appy Builder Gold digratiskan oleh pengembang yakni Hosein Amerkashi dan tim kepada publik. Appy Builder Offline sendiri secara resmi dirilis sejak 3 november 2017 lalu melalui laman Github mereka.

Baca lainnya: Cara Membuat Galeri Foto App Inventor

Seperti yang saya katakan di atas, dibanding dengan App Inventor original dan pengembangan App Inventor lain seperti Thunkable dan Makeroid, Appy Builder memang memiliki fitur yang paling kaya dan paling lengkap. Sebut saja salah satu fitur favorit saya, yakni komponen monetasi (ad / iklan) yang memiliki fasilitas paling lengkap bila dibanding dengan Thunkable maupun Makeroid yang sama-sama memiliki fitur monetasi.

Perbandingan Appy Builder dengan Thunkable dan Makeroid

Ini adalah tampilan komponen monetasi dari Appy Builder dengan fitur yang sangat lengkap, selain dilengkapi dengan Admob Banner dan Admob Interstitial serta Rewarded Video, komponen monetasi pada Appy Builder Gold Offline juga dilengkapi dengan Ad yang lain seperti AdAmazon serta InAppBilling yang berguna sebagai pembelian dalam aplikasi.

Komponen monetasi Appy Builder Gold Offline

Bandingkan dengan monetasi pada Thunkable yang masih bergabung dengan komonen Experimental lainnya seperti firebase dan push notification.

Sementara itu, Makeroid sudah lebih bagus ketimbang Thunkable karena fitur monetasi sudah berdiri sendiri dan juga sudah dilengkapi dengan komponen billing untuk pembayaran dalam aplikasi.

Selain kelengkapan komponennya, Appy Builder juga lebih unggul di bagian blok pada komponen monetasinya bila dibanding dengan Thunkable dan Makeroid. Blok komponen sangat lengkap, seperti blok untuk perintah apa yang akan terjadi ketika Ads di tutup, seperti gambar di bawah ini.

Sementara Thunkable hanya memiliki blok komponen yang sangat sedikit, hanya tersedia blok untuk menampilkan Ad / iklan saja.

Di sisi lain, Makeroid diam-diam memiliki fitur yang jauh lebih lengkap bila dibanding Thunkable yang sama-sama menggratiskan sarana ini. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Selain perbedaan pada komponen monetasi, masih banyak sekali fitur yang ada pada Appy Builder yang bisa dikatakan paling lengkap bila dibandingkan dengan App Inventor orginal maupun turunan App Inventor lainnya.

Cara Install Appy Builder Gold Offline (Indonesia) 

Baca lainnya: Cara Install App Inventor Offline

Baiklah setelah sedikit review tentang salah satu fitur favorit saya di turuanan App Inventor ini yakni komponen monetasi, sekarang saatnya cara install Appy Builder Gold Offline nya. Sebetulnya cara instalnya pun juga sama dengan cara Install App Inventor Offlne, yang juga pernah saya bagikan di blog saya ini dulu, namun saya kira tidak ada salahnya untuk membagikannya lagi hehe 😁.

1. Instal Java

Appy Builder merupakan pengembangan dari App Inventor yang ditulis menggunakan bahasa pemprograman Java, jadi wajib hukumnya untuk menginstal java terlebih dulu pada PC sebelum menggunakan Appy Builder Gold Offline ini. Sebelum mengunduh java dari situs resminya, terlebih dulu periksa sistem PC kamu, apakah menggunakan 32but atau 64 bit. Pada Windows 10 caranya buka This PC dan Klik "System Properties" pada topbar sistem.

Setelah kamu mengkliknya, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Perhatikan tulisan yang saya lingkari, di situ menunjukkan bahwa PC saya menggunakan sistem 32 bit.

Setelah kita tahu sistem PC kita, selanjutnya kita kunjungi situs resmi Java untuk mengunduh java JDK sesuai dengan sistem PC kita.

Selain mengunduh Java JDK, kita juga memerlukan Java JRE yang bisa kamu sedot di sini, dan unduh sesuai dengan sistem PC kamu.

Setelah Java JDK dan JRE terunduh, sekarang tinggal kamu instal seperti saat menginstal aplikasi atau software seperti biasa.

2. Setting Java

Setelah java terinstal di PC kamu, langkah selanjutnya adalah setting java. Caranya dengan mengatur "Environment Variables" pada PC. Caranya adalah buka "System properties" kemudian klik "Advanced system settings". Selanjutnya klik pada "Environment Variables" seperti pada gambar di bawah ini.

Langkah berikutnya adalah mengatur Java Home, caranya adalah pada tap "System variables" atau tap yang atas klik pada "JAVA_HOME" kemudian klik "edit". Jika di PC kamu belum ada variable "JAVA_HOME" silakan buat baru dengan cara klik "New". Pada "Variable name" isikan "JAVA_HOME" dan pada "Variable value" isikan tempat dimana Java JRE kamu terinstal. Sebagai contoh pada PC saya Java JRE terletak pada "C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_45".

Pada tap "Variable for user" kita juga perlu mengedit Java option. Caranya klik pada variable "_JAVA_OPTIONS" kemudian klik "edit". Jika di PC kamu belum ada variable "_JAVA_OPTIONS" silakan buat baru dengan cara klik "New". Pada "Variable name" isikan "_JAVA_OPTIONS" dan pada "Variable value" isikan "-Xmx256m -Xmx512m" tanpa tanda petik.

Selain itu juga masih pada tap "System variables" atau tap yang bawah klik pada "Variable name" isikan "JAVA_HOME" dan pada "Variable value" isikan tempat dimana Java JRE kamu terinstal. Sebagai contoh pada PC saya Java JRE terletak pada "C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_45", sama seperi yang atas tadi.

Selanjutnya pada "Path" kemudian klik edit. Pada "Variable value" tempelkan tempat atau direktori tempat Java bin di komputer kamu di bagaian yang paling belakang setelah tanda ";" (titik koma). contoh Java bin pada PC saya terletak pada "C:\Program Files\Java\jre1.8.0_45\bin" seperti pada gambar di bawah ini.

Selanjutnya Langkah berikutnya adalah restart komputer. Setelah komputer kembali hidup, buka Command Prompt atau cmd dan ketikkan "java -version" tanpa tanda petik lalu tekan enter, jika settingan kamu sudah sesuai dengan tutorial di atas maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Sama seperti saat instal App Inventor Offline, langkahnya juga masih belum selesai saudara-saudaraku yang budiman hehehe 😁. Sekarang buka Control panel > Programs dan buka Java cotrol panel lalu tekan settings seperti gambar di bawah ini.

Selanjutnya uncheck (buang centang) pada "Keep temporary files on my computer" lalu klik "Delete files" seperti pada gambar di bawah ini.

Ketika tombol "Delete files" diklik akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Selanjutnya chek (centang) pada "Trace and log files" lalu klik Ok.

Masih di Java Control Panel, buka tab "Scurity" kemuadian klik "Edit Site List" dan tambahkan url "http://localhost:8888" tanpa tanda petik lalu klik Ok.

Tahap setting Java telah selesai. Settingan ini tidak hanya berlaku untuk App Inventor saja, tetapi juga untuk aplikasi yang berbasis java lainnya. Seperti Neatbeans, eclipse maupun Android studio, termasuk juga turunan App Inventor seperti Appy Builder Offline ini.

3. Install Appy Builder Offline

Sebenarnya tidak bisa dikatakan instal juga sih, karena Appy Builder ini sifatnya portabel, jadi tiggal kita ekstrak dari rarnya dan kita jalankan file *.batnya. Appy Builder Gold yang semula berharga 8 USD/bulan sekarang digratiskan oleh pengembangnya, dan bahkan sudah ada versi offlinenya yang dirilis pada 3 november 2017 lalu, kamu bisa mendapatkannya di laman Github Appy Builder.

Setalah kamu unduh, silakan kamu ekstrak dari rarnya dalam sebuah folder khusus agar mudah diakses nantinya. Dalam folder rar tadi terdapat banyak sekali file dan folder. Untuk menjalankannya kamu tinggal klik dua kali pada WinStartAppyBuilderGUI.bat dan WinStarBuildServer.bat seperti gambar di bawah ini.

Setelah itu akan muncul dua buah tampilan cmd, tunggu hingga semua data termuat hingga dibagian bawah muncul keterangan bahwa peladen (server) sudah siap seperti gambar di bawah ini.

Setelah kedua peladen bejalan (running), selanjutnya kamu buka browser Chrome. Karena kalau pakai firefox, biasanya akan ada script yang crash. Jadi penggunaan Chrome sangat direkomdasikan. Pada adress bar Chrome silakan kamu isikan alamat "localhost:8888" tanpa tanda petik. Selanjutnya kamu bisa langsung login menggunakan akun eksampel seperti pada gambar di bawah ini.

Setelah kamu login kamu akan masuk pada tampilan Appy Builder Offline. Dan kamu sudah siap untuk mulai mengembangkan aplikasi android kamu tanpa koding dan pasang iklan juga tentunya hehehe 😁.

Baca lainnya: Cara Membuat Toggle Play Pause App Inventor

Mungkin ada yang bertanya "kok sama dengan Tutorial Cara Install App Inventor Offline yang dulu pernah ditulis di blog ini juga?" jawaban saya "memang sama", karena memang Appy Builder Gold Offline ini merupakan pengembengan lanjutan dari App Inventor Original. Oh ya, di laman github Appy Builder, pengembangnya mengatakan bahwa Appy Builder ini semata-mata hanya digunakan untuk Pembelajaran (Pendidikan) saja!!! bukan untuk kepentingan komersial.

Oke, semoga tutorial Cara Install Appy Builder Offline (Indonesia) bermanfaat, dan apa bila masih ada yang dibingungkan dari artikel yang sangat panjang ini silakan tanyakan melalui komentar, atau kamu juga bisa bergabung di grup Facebook App Inventor Indonesia untuk diskusi lebih lanjut. Terimakasih 😊.